Langsung ke konten utama

siluet cinta

Mengapa aku cinta pada mu?..
Tanya pada Surya di belakang ku
memantulkan bayang cinta di hadapan
Berdiri kokoh cinta pagi ini

Bait Senandung bertutur merdu pada sebuah pagi di bulan Mei
Aku percaya pada kata hati...
yang tampak darinya seperti siluet ditimpa sinar pagi
Tak berbias
Apa adanya

Bahagia Ku berkembang pada kelopak bunga liar di tepi jalan
pada semilir kerinduan yang kerap bersahabat akhir- akhir ini

Ada jiwa yang tertawa,
Ingin ku sampaikan pada mu detik ini
Aku setengah gila mecumbui udara hangat
sebab ada busur hati mu dari segala penjuru...

Pada bunga liar dan angin pagi ini
Semerbak riang berhamburan menaiki atmosfer lantas memantulkan ia pada hatimu yang juga terjaga
Aku merindui mu seperti bait-bait cinta alam

Pagi ini, pada bulan ke lima
Aku tersadar alam begitu indah karena dirimu...

Aksan/ Kenanga, 13 Mei 2008. 6.54 AM

Komentar

  1. Jangan lupa mampir ke budakbangka.blogspot.com banyak informasi penting yang berada disana okey....

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Asal Lagu Daerah Bangka Belitung

  Ada beragam   lagu daerah bangka belitung   dengan kekhasan masing-masing. Lagu daerah Bangka Belitung adalah lagu-lagu yang diciptakan dari sebuah pencipta lagu sekaligus penyanyi lagu dimaksud. Lagu daerah bangka belitung ini menggambarkan sebuah suasana seperti suka duka hidup berkebun seperti tercermin dalam lirik lagu " Yok Miak ", coba resapi lirik lagunya  " Yok miak kite gi, ke kebun ke hume Mawak suyak, mawak suyak mikol pacul Kite begawe, kite begawe besame-same Kite nebas lalang, macul rumpot..." untuk lebih jelasnya dapat diklik di link berikut  , yang memuat beragam lagu tentang bangka belitung.

Kisah

Mulai lagi cerita Panjang……. Kupikir ujungnya Makin kabur Tapi baru ini kisah berlalu saja tak mau ada akhir Dibayar juga tak mau, dia menyulut Apa yang menyulut ?, rebut, turut, hasut, kejut…… Masih juga lanjut, tak mau kalah rIbut dengan MP3 dangdut Panjang……. Hei, hei, hei…… Hari ini lagi lanjut Sepatah tumbuh beribuh Spontan, jalan kelayapan tak tentu zaman Kini hadapi tembok terbengkalai, jadi sampah Demikian bisa diatur biar semujur Corat-coret di tembok Kilahnya, masih banyak ruang kosong belum digores Lantas tak kan jadi sampah seperti sebelumnya pepatah Goresan belum cukup penuh……. Panjang……. Memberi hatur pada tangan bertutur Jujur bertutur akan kisah Lagi…….lanjut……. Kini tumpuk lagi, mencari prahara lagi Barisan satu, dua, tiga entah sampai mana Biar saja di sana berada menunggu dambanya Apa ada yang salah ? Kisah ini kalian bawa dari mana? Lalu untuk siapa ?, apa tebusnya kalau iya……. Debu tak sanggup memilah Kalau begitu aku sanggupi Kan kubawa kau dengan mataku……. Selanj

Masih tentang Puisi

Kami hadir kembali... Bila demi sebuah kata POPULARITAS.. arti hadir ini..maka Apalah arti sebuah kepercayaan pada sebuah SENI Hadir kami membawa harap sekaligus kenikmatan.. bahwa kata-kata bisa memaknai dan dimaknai Sebuah bahasa dicabangkan demi sebuah Niat tulus semoga berkenan.. Leaflet Gerobak kakilima edisi V/Juli 2009