Langsung ke konten utama

mengenai Puisi

Puisi (dari bahasa Yunani kuno: ποιέω/ποιῶ (poiéo/poió) = I create) adalah seni tertulis di mana bahasa digunakan untuk kualitas estetiknya untuk tambahan, atau selain arti semantiknya.

Penekanan pada segi estetik suatu bahasa dan penggunaan sengaja pengulangan, meter dan rima adalah yang membedakan puisi dari prosa. Namun perbedaan ini masih diperdebatkan. Beberapa ahli modern memiliki pendekatan dengan mendefinisikan puisi tidak sebagai jenis literatur tapi sebagai perwujudan imajinasi manusia, yang menjadi sumber segala kreativitas.

Baris-baris pada prosa dapat berbentuk apa saja (melingkar, zigzag, dll). Hal tersebut merupakan salah satu cara penulis untuk menunjukkan pemikirannnya. Puisi terkadang juga hanya berisi satu kata/suku kata yang terus diulang-ulang. Bagi pembaca hal tersebut mungkin membuat puisi tersebut menjadi tidak dimengerti. Tapi penulis selalu memiliki alasan untuk segala 'keanehan' yang diciptakannya. Tak ada yang membatasi keinginan penulis dalam menciptakan sebuah puisi. Ada beberapa perbedaan antara puisi lama dan puisi baru

http://id.wikipedia.org/wiki/Puisi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Asal Lagu Daerah Bangka Belitung

  Ada beragam   lagu daerah bangka belitung   dengan kekhasan masing-masing. Lagu daerah Bangka Belitung adalah lagu-lagu yang diciptakan dari sebuah pencipta lagu sekaligus penyanyi lagu dimaksud. Lagu daerah bangka belitung ini menggambarkan sebuah suasana seperti suka duka hidup berkebun seperti tercermin dalam lirik lagu " Yok Miak ", coba resapi lirik lagunya  " Yok miak kite gi, ke kebun ke hume Mawak suyak, mawak suyak mikol pacul Kite begawe, kite begawe besame-same Kite nebas lalang, macul rumpot..." untuk lebih jelasnya dapat diklik di link berikut  , yang memuat beragam lagu tentang bangka belitung.

Kisah

Mulai lagi cerita Panjang……. Kupikir ujungnya Makin kabur Tapi baru ini kisah berlalu saja tak mau ada akhir Dibayar juga tak mau, dia menyulut Apa yang menyulut ?, rebut, turut, hasut, kejut…… Masih juga lanjut, tak mau kalah rIbut dengan MP3 dangdut Panjang……. Hei, hei, hei…… Hari ini lagi lanjut Sepatah tumbuh beribuh Spontan, jalan kelayapan tak tentu zaman Kini hadapi tembok terbengkalai, jadi sampah Demikian bisa diatur biar semujur Corat-coret di tembok Kilahnya, masih banyak ruang kosong belum digores Lantas tak kan jadi sampah seperti sebelumnya pepatah Goresan belum cukup penuh……. Panjang……. Memberi hatur pada tangan bertutur Jujur bertutur akan kisah Lagi…….lanjut……. Kini tumpuk lagi, mencari prahara lagi Barisan satu, dua, tiga entah sampai mana Biar saja di sana berada menunggu dambanya Apa ada yang salah ? Kisah ini kalian bawa dari mana? Lalu untuk siapa ?, apa tebusnya kalau iya……. Debu tak sanggup memilah Kalau begitu aku sanggupi Kan kubawa kau dengan mataku……. Selanj

Masih tentang Puisi

Kami hadir kembali... Bila demi sebuah kata POPULARITAS.. arti hadir ini..maka Apalah arti sebuah kepercayaan pada sebuah SENI Hadir kami membawa harap sekaligus kenikmatan.. bahwa kata-kata bisa memaknai dan dimaknai Sebuah bahasa dicabangkan demi sebuah Niat tulus semoga berkenan.. Leaflet Gerobak kakilima edisi V/Juli 2009