Aku tak pernah melihatnya semakin jauh
Aku tak pernah melihatnya datang
Ini seperti bukan layaknya duniaku
Mengapa semua terlihat begitu sulit
Payung pesona di ufuk timur
Tak dapat kulihat dengan jelas
Masih agak kabur entah mengapa
Tersimpan dalam amarah menggebu
Terkobar dalam lautan api berontak
Hingga kini mereka masih adu strategi
Pil manis tersaji terhempas ego sejati
Dianggap angin lalu
Tanpa ada komposisi
Ini bukan parade musiman
Jadi pahlawan atau raja para dewan
Tak ada panggung penghormatan di kilometer 20
Jalan keropos , pasir gersang , selimut debu jadi tumpuan
Otak kiri tak lagi berfungsi
Sebuah reputasi jadi target pasti
Apakah kita masih menunggu
Apakah kita masih terpaku !
Kita sedang bertarung dengan hidup dan mati
Album foto dan gambar-gambar di majalah
Juga di layar kaca
Apakah mereka sudah gila !!!
Siapa yang bertahan
Mereka tak melihat masa depan
Ini adalah hikayat hidup seperti cerita khayal
ZAINAL ABDI
11 AGUSTUS 2006
Aku tak pernah melihatnya datang
Ini seperti bukan layaknya duniaku
Mengapa semua terlihat begitu sulit
Payung pesona di ufuk timur
Tak dapat kulihat dengan jelas
Masih agak kabur entah mengapa
Tersimpan dalam amarah menggebu
Terkobar dalam lautan api berontak
Hingga kini mereka masih adu strategi
Pil manis tersaji terhempas ego sejati
Dianggap angin lalu
Tanpa ada komposisi
Ini bukan parade musiman
Jadi pahlawan atau raja para dewan
Tak ada panggung penghormatan di kilometer 20
Jalan keropos , pasir gersang , selimut debu jadi tumpuan
Otak kiri tak lagi berfungsi
Sebuah reputasi jadi target pasti
Apakah kita masih menunggu
Apakah kita masih terpaku !
Kita sedang bertarung dengan hidup dan mati
Album foto dan gambar-gambar di majalah
Juga di layar kaca
Apakah mereka sudah gila !!!
Siapa yang bertahan
Mereka tak melihat masa depan
Ini adalah hikayat hidup seperti cerita khayal
ZAINAL ABDI
11 AGUSTUS 2006
Komentar
Posting Komentar