Langsung ke konten utama

??????????????????????

Tak tik-tak tik suara jam dinding, yang menghibur heningnya malam Saat aku duduk termenung Dengan posisi aku dalam keadaan bingung Memikirkan nasib akan bangsa ku ini Kenapa bencana datang silih berganti?

Ketika aku terjaga dari lamunan ku
Lalu aku berdiri di dekat pepohonan dan aku pn bertanya kepada mereka Pohon, kenapa banjir dan tanah longsor slalu menutupi bumi pertiwi ini?
Sipohon pun menangis dan belum menjawab
Kemudian aku berlari mendekati gunung dan aku pun bertanya kepadanya Oh gunung, kenapa engkau dengan sringnya meletus dan memuntahkan larva mu?
Si gunung pun terdiam dan belum menjawab.

Aku pun berfikir dan berdiam diri sejenak Kemudian ku mengadukan kegundahan hati ini kepada Sang Maha Pencipta Tuhan, mengapa berbagai bencana datang silih berganti di Bumi Pertiwi?
Apakah ini sumua dikarenakan kelalaian kami?

Mungkinkah ini teguran atau pringatan MU akan kedurhakaan kami kepada Mu?
Yang tlah brani mengganti hukum-hukum MU yang ada di Bumi Dengan sombongnya kami menciptakan hukum sendiri Dan hukum-hukum MU kami kesampingkan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Asal Lagu Daerah Bangka Belitung

  Ada beragam   lagu daerah bangka belitung   dengan kekhasan masing-masing. Lagu daerah Bangka Belitung adalah lagu-lagu yang diciptakan dari sebuah pencipta lagu sekaligus penyanyi lagu dimaksud. Lagu daerah bangka belitung ini menggambarkan sebuah suasana seperti suka duka hidup berkebun seperti tercermin dalam lirik lagu " Yok Miak ", coba resapi lirik lagunya  " Yok miak kite gi, ke kebun ke hume Mawak suyak, mawak suyak mikol pacul Kite begawe, kite begawe besame-same Kite nebas lalang, macul rumpot..." untuk lebih jelasnya dapat diklik di link berikut  , yang memuat beragam lagu tentang bangka belitung.

Kisah

Mulai lagi cerita Panjang……. Kupikir ujungnya Makin kabur Tapi baru ini kisah berlalu saja tak mau ada akhir Dibayar juga tak mau, dia menyulut Apa yang menyulut ?, rebut, turut, hasut, kejut…… Masih juga lanjut, tak mau kalah rIbut dengan MP3 dangdut Panjang……. Hei, hei, hei…… Hari ini lagi lanjut Sepatah tumbuh beribuh Spontan, jalan kelayapan tak tentu zaman Kini hadapi tembok terbengkalai, jadi sampah Demikian bisa diatur biar semujur Corat-coret di tembok Kilahnya, masih banyak ruang kosong belum digores Lantas tak kan jadi sampah seperti sebelumnya pepatah Goresan belum cukup penuh……. Panjang……. Memberi hatur pada tangan bertutur Jujur bertutur akan kisah Lagi…….lanjut……. Kini tumpuk lagi, mencari prahara lagi Barisan satu, dua, tiga entah sampai mana Biar saja di sana berada menunggu dambanya Apa ada yang salah ? Kisah ini kalian bawa dari mana? Lalu untuk siapa ?, apa tebusnya kalau iya……. Debu tak sanggup memilah Kalau begitu aku sanggupi Kan kubawa kau dengan mataku……. Selanj

Masih tentang Puisi

Kami hadir kembali... Bila demi sebuah kata POPULARITAS.. arti hadir ini..maka Apalah arti sebuah kepercayaan pada sebuah SENI Hadir kami membawa harap sekaligus kenikmatan.. bahwa kata-kata bisa memaknai dan dimaknai Sebuah bahasa dicabangkan demi sebuah Niat tulus semoga berkenan.. Leaflet Gerobak kakilima edisi V/Juli 2009